Memiliki kulit yang bersih dan sehat menjadi dambaan bagi setiap orang, khususnya bagi mereka para wanita yang ingin selalu tampil cantik. Kulit yang bersih, mulus, serta bagus dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Merawat kulit sangat penting dan diperlukan untuk dapat menjaga nutrisi kulit, sehingga membuat kulit dapat tetap sehat serta terhindar dari berbagai masalah kulit yang tentunya memiliki efek negatif.

Salah satu masalah yang cukup sering muncul dan menganggu penampilan ialah kulit wajah yang berminyak. Kulit berminyak sendiri merupakan suatu kondisi dimana kelenjar sebasea yang ada di kulit menghasilkan terlalu banyak sebum. Produksi sebum yang berlebih ini dapat membuat kulit terlihat terlalu mengkilap dan berkilau.

Sebenarnya sebum merupakan minyak alami yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan kulit, namun apabila produksi sebum terlalu banyak hal ini dapat menimbulkan masalah baru seperti jerawat. Karena, kotoran lebih mudah menempel dan menyumbat pori-pori kulit. Selain itu juga, produksi minyak berlebih juga dapat menghambat proses peluruhan sel kulit yang sudah mati.

Gejala kulit berminyak

Kulit berminyak sendiri paling sering ditemukan berada pada area wajah, punggung, serta kulit kepala. Orang yang kulitnya berminyak cenderung memiliki kulit wajah yang terlihat terlalu mengkilap, berkilau, basah, serta terkesan lengket. Selain itu, pori-pori kulit wajah pada orang yang kulitnya berminyak akan terlihat besar dan sangat jelas. Orang yang memiliki kulit wajah berminyak akan cenderung mudah untuk berjerawat. Selain itu pada bagian rambut atau kepala, orang yang memiliki kulit berminyak biasanya memiliki rambut yang mudah lepek serta berketombe.

Penyebab kulit berminyak

Kulit berminyak ini bisa disebabkan oleh adanya berbagai faktor, antara lain sebagai berikut:

Genetik

Faktor utama peyebab seseorang memiliki kulit wajah yang berminyak adalah faktor genetik. Hal ini biasanya diwarisi secara turun temurun. Anak dengan orang tua yang memiliki kulit berminyak, akan cenderung memiliki kulit yang berminyak pula. Apalagi ketika kedua orang tuanya sama-sama memiliki kulit berminyak, resikonya akan semakin meningkat.

Usia

Rentang usia dari remaja hingga dewasa merupakan golongan yang rentan sekali memiliki kulit yang berminyak. Hal ini dikarenakan produksi sebum dari kelenjar minyak masih sangat banyak, tak seperti saat usia senja atau lanjut yang produksi minyaknya semakin sedikit. Selain itu, produksi kolagen yang menyokong produksi minyak pada usia tua sudah mulai menurun sehingga produksi minyak menjadi terhambat.

Salah menggunakan skincare

Salah satu cara merawat wajah adalah dengan menggunakan skincare. Namun perlu diingat bahwa, ketika ingin menggunakan skincare sebaiknya menggunakan produk yang cocok untuk jenis kulit kita, karena jenis kulit setiap orang berbeda-beda. Menggunakan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan masalah, salah satunya kulit berminyak.

Hormon

Hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan kulit wajah seseorang menjadi berminyak. Ketidak seimbangan hormon ini dapat mengakibatkan kelenjar minyak menjadi terlalu aktif. Ketidakseimbangan hormon itu sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pola makan, olahraga, menstruasi, dan lain sebagainya.

Berlebihan membersihkan kulit

Membersihkan kulit memang sangat dianjurkan, agar tidak ada lagi kotoran yang menempel pada kulit. Namun membersihkan kulit secara berlebihan apalagi menggunakan sabun wajah dengan scrub, hal ini dapat menghilangkan minyak alami serta kelembapan kulit itu sendiri. Justru hal tersebut membuat kelenjar minyak menghasilkan sebum yang lebih banyak untuk mengembalikan kelembapan kulit, yang justru produksi minyak menjadi berlebih dan meningkatkan resiko munculnya jerawat.

Jaga selalu kesehatan kulit anda dan penuhi nutrisinya. Segera hubungi dokter apabila mengalami masalah kulit wajah berminyak disertai dengan masalah lain yang lebih serius.