Siapa yang tak mengenal jahe? Tanaman rimpang satu ini sangat populer dan sering digunakan untuk berbagai masakan sebagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa. Selain itu, jahe juga digunakan sebagai obat dan memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Jahe termasuk ke dalam suku Zingibereceae dan berkerabat dengan tanaman herbal lain seperti kencur, kunyit, serta lengkuas. Jahe merupakan tanaman rimpang dengan bentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas. Jahe memiliki senyawa keton bernama zingeron yang menyebabkan jahe memiliki rasa dominan pedas, dan hal ini biasanya digunakan oleh orang-orang untuk membuat wedang jahe untuk menghangatkan tubuh.

Selain itu jahe sering dimanfaatkan sebagai obat dalam beberapa kondisi mual, nyeri sendi, batuk, dan berbagai kondisi lainnya. Masih banyak lagi manfaat jahe bagi kesehatan.

Berikut merupakan 7 manfaat jahe bagi kesehatan: 

1. Mengatasi masalah pencernaan

Jahe sering digunakan sebagai alternatif dalam mengatasi dan memperlancar masalah pencernaan. Jahe memiliki kandungan phenolic yang berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, mencegah kontraksi pada perut, serta membantu pergerakan makanan atau minuman yang kita konsumsi dalam tubuh.

2. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Jahe memiliki kandungan gingerol yang berperan dalam mencegah terjadinya kanker. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota mengungkapkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe dapat mencegah terbentuknya tumor, mencegah penyebaran tumor, serta mengurangi tingkat keparahan tumor tersebut. 

3. Anti peradangan alami

Gingerol pada jahe juga memiliki sifat anti-inflamatori. Dimana dengan kandungan tersebut dapat membuat rasa sakit pada persendian seperti osteoarthritis dan rematik menjadi berkurang. Selain dapat meredakan rasa sakit, hal itu juga dapat mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Dengan memiliki sifat anti-inflamantori jahe dipercaya dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamantori pada tubuh.

4. Mencegah penyakit kulit

Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang bersifat diaphoretic atau dapat mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya dalam proses detoksifikasi. Selain itu, berkeringat juga dapat melindungi kulit dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit serta munculnya jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.

5. Meredakan nyeri haid

Dengan mengkonsumsi ekstrak jahe sebesar 500 hingga 2000 mg atau mengkonsumsi air jahe pada dua sampai tiga hari awal menstruasi dipercaya dapat membantu meredakan nyeri yang dirasakan saat terjadinya haid. Hal ini dikarenakan, jahe memiliki khasiat seperti ibuprofen dan asam mefenamat yang dapat meredakan nyeri pada saat haid. 

6. Memperkuat sistem imun

Jahe memiliki kandungan gingerol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, dimana fungsi antioksidan sendiri dapat menangkal radikal bebas dan memperkuat sistem imun. Selain itu, terdapat juga kandungan magnesium dan vitamin C dalam jahe yang dapat memperkuat sistem kekebalan pada tubuh manusia.

7. Menurunkan berat badan

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Institute for Human Nutrition di Columbia University diungkapkan fakta bahwa mengonsumsi jahe panas untuk diet bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal tersebut juga menjadi fakta bahwa dengan mengkonsumsi jahe dapat menekan nafsu makan dan dapat meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh serta kalori yang terbakar.

Wow…ternyata banyak sekali bukan manfaat rempah-rempah yang satu ini. Pastikan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi agar dapat memanfaatkan jahe seseuai dengan apa yang kita butuhkan.