Jamur kulit merupakan salah satu masalah yang cukup sering dialami oleh orang-orang di negara beriklim tropis yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Pada umumnya penyakit jamur kulit membuat penderitanya merasakan gatal, kulit bersisik, serta kemerahan. Hal ini tentunya sangat menggangu bahkan dapat merusak penampilan seseorang.

Apa itu infeksi jamur kulit?

Infeksi jamur kulit sendiri merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Infeksi jamur kulit pada umumnya menimbulkan ruam. Jamur sendiri merupakan organisme yang dapat hidup pada air, tanah, udara, bahkan pada tubuh manusia. Pada tubuh manusia, jamur sering kali berada pada area ketiak, sela-sela jari, kuku, serta bagian tubuh lain dengan tingkat kelembapan yang tinggi.

Jamur kulit ini sendiri dapat menular melalui kontak kulit, udara, maupun pada benda-benda yang tidak steril seperti helm, handuk, bantal yang digunakan bergantian dengan penderita jamur kulit.

Terdapat berbagai macam jenis penyakit jamur kulit itu sendiri. Berikut merupakan beberapa jenis infeksi jamur kulit:

Kurap

Jenis infeksi jamur kulit satu ini merupakan infeksi jamur kulit yang dapat menular. Kurap merupakan jenis infeksi jamur kulit yang dapat ditemui pada berbagai area tubuh seperti kulit kepala, selangkangan, kaki, maupun bagian tubuh lainnya.

Jamur kuku

Jamur kuku merupakan infeksi jamur yang terjadi pada kuku tangan maupun kuku kaki. Jenis infeksi jamur satu ini juga dapat menular seperti kurap.

Panu

Panu merupakan jenis infeksi jamur yang menyerang area permukaan kulit serta membuat bercak putih yang nampak pada area permukaan kulit. Panu sendiri merupakan jenis infeksi yang tidak menular.

Dermatofitosis

Jenis infeksi jamur satu ini menyebabkan adanya ruam berbentuk lingkaran berwarna merah dan rasanya gatal. Dermatofitosis atau ringworm ini terdapat pada area kulit kepala, wajah, leher, serta berbagai bagian tubuh lainnya. Jenis infeksi jamur satu ini dapat menular.

Kandidiasis

Jenis infeksi jamur ini dapat menyerang berbagai area tubuh, namun yang paling umum kandidiasis ini terdapat pada area tubuh yang lembab dan hangat seperti area ketiak, sela-sela jari, lipatan perut, serta pada area selangkangan.

Penyebab infeksi jamur kulit

Pada umumnya infeksi jamur kulit ini sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti:

  • Cuaca lembap atau panas.
  • Keringat berlebih.
  • Mengenakan pakaian yang terlalu ketat.
  • Tidak menjaga kondisi badan agar tetap bersih.
  • Menggunakan barang yang digunakan oleh orang yang terinfeksi jamur kulit.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain dari berbagai faktor di atas infeksi jamur kulit ini sendiri juga disebabkan karena adanya jamur itu sendiri. Seperti jamur Dermatophyta yang menyebabkan kurap dan jamur kuku, jamur Malassezia yang menyebabkan adanya panu, serta jamur Candida yang menyebabkan timbulnya kandidiasis pada area tubuh.

Gejala infeksi jamur kulit

Gejala umum yang dapat dirasakan ketika seseorang terkena infeksi jamur kulit biasanya terdapat warna kemerahan pada area kulit, lapisan kulit menjadi lebih tebal, terdapat bintik-bintik kecil, serta sering kali area kulit tersebut mengelupas.

Terdapat juga beberapa gejala yang lebih spesifik tergantung jenis infeksi jamur kulit itu sendiri. Berikut merupakan gejala jamur kulit sesuai dengan jenis infeksi yang diderita:

  • Kurap. Area kulit terdapat ruam berwarna kemerahan dan berbentuk seperti cincin, selain itu terdapat rasa gatal serta dapat melepuh dan mengeluarkan cairan.
  • Jamur kuku. Gejala yang timbul pada infeksi jamur kuku biasanya ditandai dengan perubahan warna kuku menjadi pucat atau gelap, bentuk kuku, serta kuku menjadi rapuh.
  • Panu. Infeksi jamur jenis ini biasanya ditandai dengan adanya bintik berwarna putih dengan jumlah banyak serta terpisah-pisah pada area kulit.
  • Kandidiasis. Gejala yang timbul akibat adanya infeksi jamur jenis ini ialah terdapat benjolan berisi nanah, serta adanya ruam yang menyebabkan rasa gatal serta terbakar.

Setelah mengenal penyebab dan gejala dari infeksi jamur kulit sebaiknya kita menjaga kebersihan agar tidak terinfeksi jamur tersebut, serta segera lakukan perawatan atau hubungi dokter ketika terdapat gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan.