Matahari merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup di dunia ini. Matahari memiliki banyak sekali manfaat yang sangat baik bagi manusia. Matahari sendiri merupakan sumber vitamin D yang diperlukan oleh manusia dalam proses pertumbuhan serta menjaga dan meningkatkan imun tubuh manusia.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa matahari juga memiliki dampak negatif bagi manusia khususnya pada kulit. Matahari merupakan sumber utama sinar ultraviolet A, B, C. Sinar ultraviolet C merupakan sinar ultraviolet yang memiliki efek paling buruk bagi kulit manusia, namun sinar UVC ini akan diserap oleh atmosfer sebelum masuk ke bumi. Namun, UVA dan UVB juga memiliki resiko atau efek negatif bagi kulit. Sehingga disarankan bagi kita untuk menghindari terpapar sinar matahari secara langsung khususnya pada pukul 10.00 hingga 16.00 dimana pada waktur tersebut, intensitas sinar matahari sedang tinggi-tingginya.

Berikut beberapa efek negatif sinar ultraviolet yang perlu anda waspadai:

1. Kanker kulit

Kanker kulit sendiri merupakan kondisi kelainan pada kulit yang diakibatkan adanya pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan kulit. Ada beberapa jenis kanker kulit antara lain, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, serta melanoma. Salah satu penyebab utama berkembangnya masalah kanker kulit ini ialah tingginya paparan sinar UV pada kulit sehingga dapat menyebabkan adanya mutasi genetik pada sel kulit.

2. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi merupakan sebuah kondisi dimana terdapat bercak gelap pada kulit. Pada umumnya, hiperpigmentasi ini berupa bercak dengan ukuran kecil serta berada pada area kulit yang cukup luas. Hiperpigmentasi ini dapat terjadi karena adanya produksi melanin berlebih oleh kulit. Dimana salah satu penyebab produksi melanin berlebih ialah kulit menyerap sinar UV dalam jumlah yang banyak serta secara terus menerus. Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit, sehingga apabila terjadi kelebihan produksi melanin pada area tertentu hal ini dapat membuat area tersebut menjadi lebih gelap daripada yang lain.

3. Keriput

Keriput merupakan salah satu masalah kulit yang cukup dibenci oleh kebanyakan orang, khususnya wanita. Dimana keriput sendiri terjadi pada orang dengan usia yang bisa dibilang tua, serta merupakan indikasi utama orang tersebut mengalami proses penuaan. Keriput adalah garis, lipatan, atau kerutan yang muncul pada area kulit, khususnya pada area yang sering terpapar sinar matahari secara langsung. Salah satu faktor yang dapat mempercepat terjadinya proses penuaan kulit ialah radiasi ultraviolet yang diserap oleh kulit dalam jangka panjang. Sinar UV sendiri dapat merusak elastin serta kolagen yang ada di dalam lapisan kulit dalam, sehingga menyebabkan munculnya keriput.

4. Flek hitam

Flek hitam atau juga bisa disebut ephelis merupakan istilah untuk kumpulan pigmen alami atau melanin yang berisi melanosome. Flek hitam sendiri merupakan bintik-bintik kecil pada kulit yang berwarna lebih gelap daripada area di sekelilingnya. Penyebab utama adanya flek hitam adalah peningkatan produksi melanosome pada melanin, terutama setelah terpapar sinar ultraviolet atau sinar matahari, dimana sinar ultraviolet itu sendiri dapat meningkatkan produksi melanin secara berlebih.

5. Kulit kendur

Kulit kendur sendiri berarti kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga kulit menjadi tidak kencang lagi. selain itu, kulit kendur merupakan suatu tanda adanya proses penuaan. Salah satu penyebab utama masalah kulit kendur ini adalah papran sinar UV dalam jangka waktu yang lama. Sinar UV yang diserap oleh kulit dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada sel kulit, hal inilah yang menyebabkan terjadinya proses penuaan dan mengakibatkan kulit menjadi kendur.

Jaga selalu kesehatan kulit anda dengan memenuhi nutrisi serta melakukan beberapa perawatan kulit, agar dapat terhindar dari efek negatif yang dapat merugikan kondisi kulit anda.